Listrik ialah salah satu kebutuhan umat manusia yang penting meski beberapa masyarakat ada yang tidak memakai listrik atau jarang memakai listrik tersebut. Meski begitu, kebutuhan akan listrik dan Elektronika Dasar tak bisa terhindarkan untuk kegiatan sehari-hari. Hampir semua peralatan atau barang sekarang ini menggunakan energi listrik. Contohnya saja seperti TV, kulkas, lampu dan sebagainya.
Beberapa Jenis Rangkaian Energi Listrik
Energi satu ini memiliki aliran untuk menghantarkan arus listrik tersebut. Aliran listrik bisa dihubungkan melalui rangkaian tertentu. Rangkaian listrik itu sendiri bisa berpengaruh terhadap kuat atau tidaknya arus. Berikut ini jenis umum rangkaian listrik yang perlu kita ketahui.
- Rangkaian Listrik Seri
Salah satunya yaitu rangkaian seri, rangkaian listrik ini yang beban-bebannya dipasang berdampingan seperti pada lampu misal. Rangkaian seri tersebut memiliki ciri yaitu rangkaian listrik yang tidak punya titik percabangan di rangkaiannya. Maka karena itu, kalau suatu beban mati atau tak menyala, arus listrik di rangkaian tersebut akan berhenti.
Jenis rangkaian seri juga memiliki beberapa macam kelebihan. Semua beban di rangkaian listrik tersebut dialiri arus listrik yang besarannya sama. Di samping itu, perbedaan potensial di setiap beban bisa berbeda. Selain rangkaian listrik seri, ada juga rangkaian listrik lainnya yaitu rangkaian listrik paralel.
- Rangkaian Listrik Paralel
Jenis rangkaian paralel ini ialah rangkaian listrik yang beban-bebannya sejajar dan rangkaian paralel juga memiliki ciri yaitu dalam rangkaiannya ada titik percabangan. Maka karena itu, kalau misal salah satu lampunya dicabut, maka arus listrik bisa mengalir lewat cabang rangkaian lain. Inilah yang menjadi kelebihan dari jenis rangkaian listrik paralel. Tipe rangkaian Elektronika Dasar paralel tersebut biasanya digunakan pada lingkup rumah-rumah atau pun gedung kantor.
Rangkaian listrik tipe paralel baik dipasang di dalam rumah karena tak akan mengakibatkan padam kalau salah satu perangkat misal lampu bohlam putus. Anda bisa coba bayangkan bagaimana susahnya jika rumah dipasang rangkaian secara seri. Kalau lampu putus, maka aliran listrik bisa padam. Pada pemakaian rangkaian paralel, maka setiap lampu punya kesamaan potensial. Karena kedua ujung tiap lampu terhubung secara langsung dengan titik kutub-kutub baterai.
- Rangkaian Listrik Perpaduan Seri & Paralel Hambatan
Tipe rangkaian hambatan ialah dua atau pun lebih hambatan arus listrik. Penyusunan rangkaian listrik ini terhubung pada setiap terminal serta dihubungkan pada garis lurus. Penghubungan rangkaian listrik itu sendiri dari bagian ujung hingga bagian belakang. Dengan memakai hukum Ohm, kita dapat menentukan seberapa tegangan pada tiap hambatan. Dalam tiap rangkaian listrik, maka pasti mempunyai keunggulan dan kekurangan. Sehingga pemilihan rangkaian listrik bisa disesuaikan dengan tiap kebutuhan mereka yang akan memakainya.
Kesimpulan Keunggulan Tiap Rangkaian Listrik
Keunggulan jenis rangkaian seri yaitu pada rangkaian ini akan memakai komponen yang lebih sedikit komponen dibandingkan dengan rangkaian listrik paralel. Tipe rangkaian listrik tersebut juga mempunyai kemampuan deteksi yang lebih cepat jika terjadi kerusakan. Termasuk juga memiliki kekuatan sama pada arus yang mengalir dan hemat listrik.
Sementara rangkaian paralel memiliki kelebihan jika satu hambatannya berpengaruh, maka tidak membuat masalah pada hambatan lain. Jenis rangkaian listrik Elektronika Dasar yang paralel juga punya energi potensial sama di tiap titik rangkaian. Jika digunakan pada saat memasang bohlam di dalam rangkaian, nyala bohlam tak akan berbeda di antara yang terjauh dan yang terdekat dari sumber tegangannya.